KEKUATAN PIKIRAN (MENYINGKAP KEAJAIBAN DOA YG TERJAWAB, TELEPATI dan SANTET)

Patramantra
(tanpamantra@yahoo.co.id)

Assalamu alaikum wr.wb. Biasakan menggunakan pikiran untuk diarahkan pada sesuatu yang bersifat baik. Jangan sekali2 mengarahkan kepada hal-hal yang bersifat negatif. Karena baik pikiran positif maupun negatif akan memberi pengaruh pada kehidupan diri pribadi maupun pada orang yang kita tuju (misalnya penggunaan ilmu pengasihan).

Dengan mengolah pikiran melalui metode tertentu bisa memberikan pengalaman-pengalaman baru maupun pengalaman yg mengasyikan. Hal ini sering dilakukan oleh orang-orang tipe pesimis, seorang seniman, novelis dsb. Pikiran merupakan gerbang jiwa, cermin jiwa seseorang. Sehingga jiwa seseorang bisa dilihat dari cara berpikir, berucap dan mengambil keputusan.

Dengan pikiran/mind power manusia bisa mengakses energi-energi tertentu yang ada di alam semesta. Biasanya mereka mengucapkan sugesti, affirmasi, mantra maupun doa tertentu, untuk mengakses energi tersebut.

Bahkan manusia sering menggunakan pikirannya memasuki alam meditatif/gelombang pikiran alpha tanpa disadari. Biasanya terjadi disaat seseorang dalam kondisi relaks, saat merokok, menjelang memasuki tidur maupun pada kondisi-kondisi emosi tertentu. Sehingga seseorang sering menemukan peristiwa-peristiwa keajaiban dalam hidupnya. Biasanya mereka terperanjat terkejut seolah bangun dari mimpi disaat mengalami peristiwa tersebut. Hhaaahhh……saya kok pernah melihat peristiwa/kejadian seperti ini……??? Lho inikan sesuatu/barang yg saya impikan waktu lalu. Buah pikiran disini telah menjadi kenyataan. Buah pikiran telah menjadi doa yang terjawab, walapun kita tak pernah menyadarinya dalam penggunaan pikiran waktu lalu seperti layaknya orang berkhayal/melamun saja (bukan do’a). Tapi sebenarnya itu bukan bentuk lamunan biasa, namun sebuah olah cipta dan olah rasa (do’a) yang terjadi tanpa kita sadari.

Dalam kondisi tersakiti secara emosional bentuk-bentuk pikiran bisa menjelma menjadi TELEPATI tanpa disadari maupun dengan disadari. Hal ini pernah saya alami. Disaat saya tersakiti secara emosional, waktu itu saya, duduk sendiri jauh dari aktivitas orang lain, sambil merokok merenungi nasib yang menyedihkan dan teraniaya karena sikap seseorang yg telah mendzolimi saya. Beberapa sesi kemudian tanpa disengaja muncul pikiran negatif yg tertuju ke orang tsb. Akibat kejengkelan saya yg sering mendapatkan perlakuannya yg menyakitkan. Sesi berikutnya saya mencoba untuk mencabut pikiran2 negatif itu. Karena ada rasa penyesalan dan kasihan thd orang tsb. Ternyata energi dari pikiran negatif tsb tetap mengenai orang tersebut. Kesimpulan saya, Kekuatan pikiran yg diarahkan ibarat anak panah yang dilepas dari busurnya shg tdk dpt ditarik kembali. Mulai saat itu, saya selalu berhati-hati dalam menggunakan pikiran saya.

Ada seorang teman yg bercerita kepadaku. Karena ia dimutasi kerja yg tdk menyenangkan (gaji sedikit/ceperan kurang) shg ia merasa sakit hati. Kemudian pada waktu malam ia melakukan sebuah jurus pencak silat yang sasaran serangannya secara mental ditujukan ke orang yg telah me-mutasinya. Ternyata besoknya orang yg dituju tsb masuk rumah sakit. Karena rasa sakit di ulu hatinya, seperti sasaran serangan temanku itu.

Pernah terjadi juga pada waktu rambut adik perempuanku dibakar sama temannya laki2 walaupun bermaksud bercanda tapi keterlaluan. Karena adikku menangis saya hanya menyuruh membungkus potongan rambut yg terbakar tsb pada kertas putih yg belum tertulisi. Tanpa mantra/kata2 sugesti, dan hanya berharap Allah membalaskannya. Akhirnya genap 7 hari orang tsb mengalami kecelakaan, motornya menabrak tugu dan terluka cukup parah.
Menurut saya mengenai mind power ini. Sudah dijelaskan di Al Qur’an yang maksudnya kira2 “bahwa Allah tidak merasa berat memelihara/mengawasi langit dan bumi walaupun sebesar biji sawi pun tidak luput dari pengawasan-NYA” (tolong para sesepuh jika salah dibetulkan surat dan ayatnya dalam qur’an). Sehingga walaupun hanya terbesit dalam pikirannya/hatinya maka bisa menjadi kenyataan dikemudian hari. Dan kita pun juga bisa memahami kenapa orang yang sengsara/teraniaya do’anya lebih cepat dikabulkan (kalau yang ini sesepuh yang ahli olah rasa dan olah cipta pasti lebih paham daripada saya, monggo dibabar sekalian ki ).

Bagi saudaraku yang masih awam dan belum paham mengenai olah rasa dan olah cipta, maka bisa berlatih olah sugesti dan pikiran seperti ini:
1. duduk/berbaring relaks
2. kemudian memasukan sugesti/kata-kata seperti berikut:
- mulai saat ini
- patramantra selalu sehat
- patramantra selalu diberkahi Allah
- patramantra selalu banyak uang
- patramantra selalu bahagia
- patramantra selalu terlindungi
Terima kasih karena telah mendo’akan saya. Dan atau silakan saudara memilih kata-kata sendiri. Kuncinya jangan menggunakan bentuk kalimat NEGATIF juga hindari kata “AKAN”.
Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih. Wassalamu alaikum Wr.Wb. @@@