MEMAKNAI SEBUAH ILMU HIKMAH

Puji Syukur tiada hentinya kami panjatkan kepada Gusti Pangeran ALLAH TA’ALA yang tlah begitu banyak melimpahkan Rahmat-Nya, Sholawat salam semoga tercurah untuk Kanjeng Rosul Muhammad SAW. Semoga dengan berkah Sholawat yang merupakan salah satu do’a yang tidak akan tertolak, pada hakekatnya do’a Sholawat itu akan kembali pada kita. Semoga kita semua tetap dalam Naungan dan Ridho-NYA, amiin.

Salam ta’dziem dan salam hormat kami bagi semua sesupuh KWA, semoga Rahmat Tuhan terlimpah pada sedulur semua, salam hangat dan salam Rahayu bagi ki wongalus yang original sakti, ki Bengawan Chandu, ki camat, ki kumutir, ki Ageng JJ, ki Abdul jabaR, ki selor dan semua saja yang tidak bisa disebut satu persatu. Salam kenal silaturohim dari jauh.

Penulis ingin berbagi sedikit pengalaman mengenai mengamalkan suatu ilmu atau sebuah ayat atau ajian. Sebelumnya mohon maaf apabila sedikit pengalaman penulis ini akan sangat beda dengan yang lain, sungguh setiap insan tidak ada yang sempurna. Kebenaran mutlah Hanya Milik Gusti ALLAH SWT dan kekilafan milik al fakir penulis. Sungguh indah kalau kita bisa berdamai dengan perbedaan, karena dengan begitu kita akan saling mengisi kekurangan. Bukankah dalam “maaf” keyaqinan saya khususnya islam ada sebuah nash dalam hadits ya walaupun sebagian pendapat ada yang mengatakan tidak kuat bahwa “ Perbedaan itu sebuah rahmat ” dan serta kita ini di ciptakan Tuhan dengan berbeda warna kulit, suku, ras serta bermacam bentuk lainya supaya kita bisa saling kenal. Jadikan hati kita lapang dan bahagia dengan menerima realita yang ada dengan tetap kita menggantungkan semua pada Gusti ALLAH SWT. Amiin.

Pengalaman penulis ini berkaitan mengamalkan beberapa do’a yang di dapat penulis dari beberapa kyai di kampung dulu pada sekitar tahun 1997, penulis dengan seorang sahabat kental bisa dibilang satu perguruan ini, yang kemana-mana berdua. Tiap hari seperti pasangan kekasih kita jalan berdua, ya maklum waktu itu kita sama-sama sudah bekerja tapi masih jomblo, padahal kita waktu itu sudah mendapatkan ilmu-ilmu pengasihan berbagai jenis, tapi mungkin itulah kita masih belum siap untuk pacaran, ya tidak seperti anak muda jaman sekarang yang waduh baru juga SMP sudah pada bebogohan/pacaran atau gendaan. Waktu itu di daerah penulis pemudanya masih suka ikut berbagai macam ilmu pencak silat dari : SHT, PD, PGN, ST dll serta berbagai perguruan Tetada. Yg kesemuanya pernah di ikuti penulis walaupun cuma ikut-ikutan saja sekedar tahu jurus dasar, tapi saya sama sahabat ini paling suka dan lebih mantab untuk sowan ke Kyai-kyai di pelosok kampung untuk minta amalan atau sekedar barokah do’anya. Salah satu kyai yang penulis datangi ini merupakan kyai sepuh yg secara tidak sengaja kita dengar info bahwa ada santri beliau yg profesinya sebagai Satpam/Scurity di sebuah Perusahaan di daerah Tandes Suroboyo pernah di hadang sama 5 orang Preman dengan di todong pakai senjata tapi secara tidak sengaja terdesak kebetulan di dekatnya ada sebuah batu sebesar kepala kerbau atau watu item karena merasa terpojok dan marah tanpa sadar dia menendang batu ini dan di luar dugaan batu ini hancur lebur seperti di palu dengan godam besi yang besar, sehingga para pengeroyok ini menjadi ketakutan dan akhirnya mohon maaf dan menjadi anak buah dia. Dari cerita ini selidik punya selidik ternyata dia ini santri dari kyai Sawabi di widang Tuban dan dia merantau di bekali satu ikat pinggang yg ada Rajjahnya. Akhirnya dengan sahabat ini yang suka keluyuran kemana-mana, dari ziarah ke makam-makam keramat sampai Tabarukan silaturohim ke kyai-kyai kampung panasaran dan mendatangi sendiri Beliau dan mohon di berikan ikat pinggang ini, hanya dengan mengganti biaya minyak dan sabuk dari kulit ini yang jumlahnya sepadan dengan manfaatnya. Setelah hijab qobul diserahkanlah pesanan kami dengan minum air do’a dan di jabat tangan penulis dengan erat untuk berjanji apa yg diberikan semua digunakan dijalan kebenaran, serta kalau mau keluar Rumah di haruskan Baca kalimah “ALLAHU AKBAR 3X” dan pakai Sabuknya. Juga beliau berpesan ilmu keselamatan itu ada pada “Sholat 5 waktu” itu mutlah haqqul yaqin akan membawa kita selamat dunia sampai akherat.

Saya masih sangat ingat kerjaan kami kalau tidak sibuk bekerja selalu berkumpul dengan teman semua termasuk sahabat penulis ini, setiap ada waktu kita jalan mencari guru-guru hikmah di pelosok kampung. Pernah pada saat Kuliah Universitas Daarul Ulum di kabupaten Lamongan ini saya dengan dari kawan kalau di daerah Suroboyo angkot jurusan Pasar Atom, atau Pasar Turi dia pernah di todong dalam Angkot dan duit melayang 1 juta, begitu juga dengar dari seorang kawan yg pedagang asongan di Kereta Api kalau hari libur karena padat didalam Kereta Api sangat rawan banyak pencopet maupun penodong, karena rasa penasaran untuk men-tester semua ilmu yg sudah dipelajari dan semua pegangan yg telah di gembol akhirnya tanpa fikir panjang kami berdua bak “seorang Superman” mencari dan berburu pencopet di Kereta Api dan Angkot-angkot ini, ya maklum kampung kami belakangnya Stasitun Kereta. Kalau kami berdua ini gabung kata guru biarpun 50 orang mengeroyok jangan mundur tapi kalau lebih mendingan menghindar, karena kami di isi kekuatan sebesar 50 org. emang dasarrrr sekali bak jagoan tapi kami tidak berfikir panjang apa akibatnya…..waduhhhhh ini karena sering nonton film-film Sang Superman…hehehe. Tapi itulah kita sangat beruntung karena beberapa kali naik Kereta Api dan Angkot serta berkeliling di daerah Suroboyo yg katanya rawan ini, tapi kami bersyukur Alhamdulillah kok kita kesitu selalu saja aman dan tidak pernah sekalipun ketemu yang kata orang banyak copet, preman, penodong dll. Iya ini mungkin merupakan hikmah yg sesungguhnya bukan karena kita sakti mandraguna kebal segala sejata tapi hakekatnya ya semuanya itu muara dan tujuannya Cuma satu “KESELAMATAN”. Biarpun akhirnya kita pulang dengan rasa kesal dan penasaran karena tidak mendapatkan yg kita harapkan. Pada waktu yang lain penulis dengar disuatu daerah pinggiran lain kecamatan katanya rawan banyak begal/perampok Sepeda motor, sudah sering terdengar banyak korban ada yang du lukai bahkan sampai terbunuh, akhirnya dengan rasa penasaran ingin men-tester ilmu tadi kita berdua hampir jam 00.00 malam kita berdua naik motor mencoba mencari para Begal ini tapi ya ndilallah kersane Gusti ALLAH Ta’ala kita juga tidak menemukan apa-apa. Bahkan kami ikut joget di sebuah pertunjukkan dangdut yg biasanya terjadi tawuran, bahkan melihat dengan mata kepala sendiri ada keramaian seorang pemuda yg ditodong pisau di lehernya tapi setelah kita datang berdua kesitu semua keributan tidak jadi, padahal dalam hati pinginnya rame biar kita bisa ikut tapi emang itulah pengalaman unik sekaligus banyak Misteri. Sungguh smua ini sudah menjadi suratan hidup yg terus harus di kaji dan diambil ikhtibar serta Hikmah dari semuanya. Dibalik semua pengalaman tersebut sesungguhnya banyak mengandung “HIKMAH” dan inilah sesungguhnya bagian dari kelebihan kalau orang mau belajar “ILMU HIKMAH” yg begitu banyak manfaat. Wallahu’alam.

Dari sekian amalan penulis yg diterima dari beberapa kyai kampung tsb, ijinkan penulis ijazahkan kepada poro sedulur semua pengunjung blok KWA ini, semoga bermanfaat dan apabila ada salah itu semata-mata karena kebodohan al fakir dan kebenaran mutlah dan finish adalah Milik-NYA. Amalan tersebut :

1. Istighfar (Astaghfirullohal ‘adziem,)…………………………129 x
2. Tahlil (Laa illaaha ilallah)………………………………….165 x
3. Sholawat Nabi……………………………………………….333 x
4. Ya Qowiyyu Ya Matiin………………………………………101 x

Amalan tersebut baca tiap selesai Sholat fardlu, lebih afdhol di baca selesai sholat malam akan lebih banyak menemukan “Hikmah”. Sebelum mewiridzkan tengah malam sebaiknya bertawassul terlebih dahulu kepada :

1. Kanjeng Rosul Muhammad SAW
2. 4 sohabat Nabi : Abu Bakar Ash Sidiq RA, Umar Bin Khatab RA, Ustman Bin Affan RA dan Ali Bin Abi Tholib RA.
3. Nabi Ibrohim AS
4. Nabi Sulaeman AS
5. Nabi Yusuf AS
6. Nabi Musa AS
7. Para Nabi dan Rosul AS
8. Kanjeng Nabi Hidzir bin Malkan AS
9. Syech Abdul Qodir Al Jaelani
10. Rijalulloh Ghoib, Rijalulloh Bumi
11. Malaikat Jibril AS, Mikail AS, Israfil AS dan Izroil AS
12. wali 9
13. Para Guru, ulama’ sholeh, Kyai dan Ustadz
14. Kedua Orang Tua beserta istri/suami anak,saudara
15. Kaum Muslimin – Muslimat
16. Seluruh alam raya.
17. Al Mujiz

Semoga amalan yang saya berikan ini bermanfaat buat dulur semua, salam persaudaraan dan salam kenal bagi semua dulur kwa di seluruh penjuru bumi. Terimakasih pada pengasuh blog ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan tulis dari kami, mohon maaf juga kapada semua yang berbeda pemahaman dengan kami, semoga kami terlindung dari prasangka dan sifat syaitoniyah (iri, drengki, hasut, riya’, ujub, merasa benar sendir dll, amien )

Gus Nur Hp:0856 2020 397 (Banjaran-Bandung) dan Gus Zein 0857 3240 (arek Lamongan bumi Jaka Tingkir) pengampuh sanggar ”Nur Langit”. Wassalam.