Ada beberapa kejadian dan momen yang berhasil kami rekam dan ada juga photo kenang-kenangan yang hanya inilah yang dapat diambil..tidak sempat dan tidak ada tukang photo ataupun kami terlena lupa untuk mengabadikan acara yang diikuti, maklum saja semua ikut pengijazahan dan ritual jadi ya gak sempat lagi jepret-jepret.hehehehe
Acara ini terselenggara setelah beberapa kali cangkrukan saya bersama sesepuh diantaranya ki maghrobi dan ki aria pasma, malah sudah beberapa kali kami cangkruk di Merdeka Walk di lapak Killiney sambil minum teh tarik..amboi maknyus…sempat juga kita cangkrukan di padepokan Ki Aria Pasma ditemani goreng-gorengan di sore hari,lumayan kenyang, shalat maghrib berjamaah kemudian ngalor ngidul untuk mematangkan acara dan bicara keilmuan dibabar lagi….
Agak berbeda dengan di jawa sepertinya animo untuk mengikuti gath KWA Medan tidak semeriah di daerah jawa (kalau disana yang ikut bisa sampai ratusan orang, sementara di acara di Medan yang tercatat di database KWA daerah SUMUT dan NAD hanya 20-an orang, itupun ada juga yang nomornya tidak bisa dihubungi atau tidak ada balasan sms sama sekali) mungkin masih banyak yang malu-malu untuk menunjukkan identitas diri dan ada juga beberapa yang tidak berada ditempat (tugas luar kota) sehingga tidak dapat hadir, semoga acara kedepan bisa lebih banyak lagi dan lebih meriah. Malah yang dari pekanbaru juga mau hadir namun batal.
Setelah berdiskusi untuk menentukan jadwal yang pas akhirnya kita putuskan menyesuaikan dengan jadwal kunjungan ki sabdo sejati yang sedang berada di Medan.
Tanggal : 29 Oktober (malam sabtu)
Jam : 19.00 WIB sampai selesai
Tempat :JL SEI BELUTU 39- Medan Baru – Medan
Krriiinnggg….kringg…..jam 8 pagi tanggal 29 oktober Hape butut saya bergetar, terdengar diujung telpon Bung Herry dari simalungun (sekitar 5 jam perjalanan darat dari medan) yang mengabari akan datang kemedan dan minta dipandu, akhirnya sore beliau sampai tempatku dan berboncengan kami bergerak ke TKP, ada kejadian unik karena gak pakai helm sementara disetiap persimpangan ada razia polisi, akhirnya saya suruh bung Hery tiupkan ASR ke Polantas…alhamdulillah kami bisa lewat, mereka gak liat kita lewat, hehehehhe, (makjang mantap juga ilmu bung herry ini) mungkin pak polisi anggota KWA Juga ya hehehee…..
Sampai di TKP sudah menunggu Ki Aria Pasma dan Ki Ageng Panca (wah padepokannya dah rapi banget, dah dipel dan dah wangi) terima kasih ya Ki aria pasma….
Hape butut saya terus berdering kali ini kabar dari Surip (Lubuk Pakam, sekitar 2 jam dari Medan) yang menanyakan kapan selesai acara…wah acara belum selesai udah nanya kapan selesai hehhehe, saya bilang aja acara selesai jam 12 malam, Surip menawarkan mau bawa ubi rebus goreng dari kampungnya..eh rupanya benar pas nongol bawa ubi yang masih ngebul2,sip mantap, beliau bilang jalan dari lubuk pakam ke medan ngebut aja dan jalannya lurus aja (wah perlu kita minta amalannya nih) padahal jalannya gak lurus-lurus amat, ada belok2nya dikit..nah ini beliau bantai lurus aja…kerren.
Kemudian sedang asyik ngobrol kami kedataangan seorang yang tidak dikenal berperawakan tinggi besar, ganteng kayak photo model dan mengenalkan namanya…….lagi-lagi kami bengong kok belum pernah dengar ini nama di komentar2 KWA, barulah beliau mengklarifikasi bahwa namanya adalah LASKAR CINTA….oalah ini tho orangnya yg sering pertamax, guanteng,necis,berkulit putih wah pokoknya kalau sedulur atau sesepuh pernah baca kho ping ho dalam serial Pendekar mata Keranjang, inilah orangnya hehhehehee, eh kayaknya lebih mirip chou you fa dalam serial king of gambler deh….buat para wanita setia kami persembahkan Ki Laskar Cinta (lihat picnya).
Hape butut saya bergetar lagi kali ini telpon dari Ki maghrobi yang mengatakan dalam perjalan ke TKP dan mau mampir ke rumah makan dulu dan mengphoto copy buku amalan…amalan? wah keren….
Hape butut bergetar kembali dilayar tertera sms dari Ki sabdo sejati yang menyampaikan akan datang 5 menit lagi, sambil seloroh ki aria bilang mari kita hitung berapa menit datangnya hehheeehe, akhirnya ki sabdo hadir walaupun agak meleset waktunya hehehe, namun kami sudah sangat berterima kasih dan bersyukur Ki sabdo berkenan hadir dan sekaligus memberikan wejangan2 bagi KWA sumut.
Kemudian susul menyusul para sedulur datang dan Ki Singa Maranthee yang jauh-jauh dari aceh datang bersama keluarganya (kira-kira 7 jam perjalanan darat) dalam satu mobil akhirnya sampai walaupun harus dipandu untuk sampai dilokasi.
Gak nyangka kok ganteng2 semua yang datang ya apalagi ki singa maranthee wah handsomenya, apalagi kita kenal singa maranthe banyak mewarisi keilmuan dari aceh…..dan sering ijazah keilmuan.
————–cut———————-
Hujan gerimis mengguyur kota Medan….
Acara dilanjutkan dengan sambutan tuan rumah Ki aria pasma, yang intinya menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan sedulur semua dan mohon maaf atas kesilapan dan kekurangan …..
Selanjutnya kata sambutan dari Kisabdo Sejati, beliau mengeluarkan Blackbery dari kantong dan memencet beberapa nomor..tuutt..tuutts…tuuuts..diujung telp ada suara serak-serak basah yang agak kurang kedengaran karena diselingi suara hujan..ternyata diujung telp adalah KIWONG ALUS sendiri..oalah ini tho suara pendiri dan pemilik WongALUS, secara teleconference acara dibuka secara resmi oleh Kiwong alus (tanpa harus meraga sukma terlebih dahulu..hehehe).
Dalam wejangannya ki wong alus memberikan petuah-petuah dan arahan buat sedulur-sedulur semua yang dengan takzim menyimak sambil mengerahkan indra pendengaran dan indra ke-6 untuk memilah mana suara hujan dan mana suara orang…..hehehehehe
Semoga dengan KWA, Indonesia lebih bersatu untuk mencapai cita-cita kita bersama, yaitu ” Titi Tentrem Kerto Raharjo”. Begitu harapan dari sesepuh Ki sabdo Sejati.
Setelah itu kita temu ramah dan silaturahmi dan mengenalkan diri masing-masing.
Acara dilanjutkan untuk pembentukan pengurus, yang menjadi pembahasan adalah apa nama KWA untuk ini? Kalau pakai KWA Medan berarti hanya orang-orang yang di Medan yang ikut, padahal ada yang datang ada yang dari luar kota malah ada yang ada dari propinsi tetangga, akhirnya diputuskanlah nama KWA SUMUT dan NAD sebagai nama.
Susunan anggota KWA Sumut dan NAD adalah sebagai berikut:
Penasehat : Ki Aria Pasma, Ki Wong Alus, Ki sabdo Sejati
Ketua : Ki Maghrobi
Wakil Ketua : Ki Singa Maranthee
Sekretaris : Tiang Bungkuk
Bidang Humas : Surip dan Bung Herry
Laskar Cinta
Ki Ageng Panca
Dll (mohon maaf dan mohon dilengkapi soalnya catatan saya ilang nih..)
akhirnya acara puncak yang ditunggu sedulur dimulai; acara dibagi dalam beberapa 3 tahap: namun sebelum dimulai ada pengantar dari Ki sabdo Sejati tentang keilmuan dan zikir dan sedulur pancer dalam budaya jawa.
tahap pertama adalah pengijazahan afirmasi dan metode zikir nafi isbat dengan tahan napas untuk mencapai makam fana ul fana oleh Ki Maghrobi, semuanya larut dalam keheningan dalam derai gerimis hujan yang tak terdengar lagi.
Tahap selanjutnya adalah pengijazahan kitab hikmah yang didalamnya terdapat berbagai amalan-amalan dan hizib2, kitabnya lumayan tebal, dan ketika itu kita di baiat oleh Ki Maghrobi dan mengucapkan janji untuk menggunakan keilmuan yang ada dalam kitab hikmah ini sebaik-baiknya.semoga
Tahap ketiga adalah pembangkitan kundalini tingkat master:sebelum dimulai affirmasi kami diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu dan melepaskan semua onderdil yang mengandung logam seperti jam,cincin,gelang,dompet,dll termasuk juga CD underwear (kalau memang mengandung logam, kalau saya gak pakai logam entahlah kalau ki Laskar Cinta,hehehe)
Pembangkitan kundalini dengan metode afirmasi oleh seorang grand master kundalini yaitu Ki Maghrobi: membuka jushumna, sampai dari cakra mahkota sampai ke cakra dasar – membuka ke tujuh cakra utama, yaitu cakra mahkota, cakra dasar,cakra sex,cakra moladara, cakra pusar, cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna/mata ketiga dan kedua cakra telapak tangan dan kaki – menghubungkan cakra-cakra tersebut dengan jalur sushumna secara sempurna – membangkitkan kundalini, yaitu mengaktifkan api kundalini. menguatkan dan membuka beberapa cakra seperti Solar Plexus Chakra Dasar. ”Api” kundalini menjadi lebih kuat dan mencapai keatas dan keluar melalui chakra mahkota-kundalini naik secara penuh
Pada saat affirmasi beberapa dari kami merasakan aura seperti panas,kedutan dan sebagainya.
Selanjutnya Ki maghrobi menyampaikan bahwa untuk afirmasi kundalini jangan gonta-ganti orang, bagi affirmator yang tidak tau bisa mengakibatkan kundalin syndrom- sebaiknya kita harus sering bertanya dan berguru ke beliau supaya terkontrol. Ki Maghrobi menyampaikan juga bahwa nanti akan dikasih affirmasi booster untuk meningkatkan energi kundalini sebanyak 999 biliun kali dari energi semula. Kundalini reiki booster memperkuat penerimaan attunement sebelumnya, pada masin-masing tahap seluruh chakra, saluran/jalur energi utama dan jalur energi ke tangan dilebarkan dan diperkuat. Setelah kundalini, kekuatan anda untuk menyalurkan reiki akan meningkat sekitar 999 biliun kali. (beliau berpesan semua ini tergantung latihan,semakin sering latihan maka kekuatan akan semakin mantap)-setelah 2 minggu affirmasi booster sudah kami dapatkan. Terima kasih tiada terhingga untuk Ki maghrobi semoga Allah mensucikan ruh dan jasadnya, dan diberi kelapangan dan kemudahan rezeki,amin
Disela-sela acara antara tahap 2 dan tahap 3 Ki Maghrobi maka Ki Aria pasma berkenan memberikan amalan ilmu pelet dengan nama ‘pelet sri perkutut’ sepertinya Ki laskar Cinta paling cocok amalan ini (ntah ditest dia ntah nggak), ada satu amalan lagi dari Ki Aria Pasma yang belum diijazahkan yaitu amalan nomor 6: membesarkan dan memperpanjang senjata…sepertinya banyak yang tertarik dengan ilmu mak erot ini..hehehehe
Setelah acara pengijazahan dilanjutkan acara pengobatan, kali ini pasiennya adalah seorang wanita yang mengalami serangan ghaib. Langsung ditangani oleh Ki Maghrobi sebagai sesepuh.
Akhirnya jam 12 malam acara selesai, dan kita sedikit demi sedikit beranjak dari padepokan Ki Aria, suasana hangat masih menjalar walaupun hujan baru saja reda mengguyur kota Medan, mungkin pengaruh kundalini yang sudah bangkit ataupun juga abis kena ngopi kopiko yang maknyus sodapnyo.hehehehe.
demikian yang dapat kami sampaikan, lebih dan kurang mohon maaf, dan kepada Allah SWT saya mohon ampun
salam takzim Ki magrobi,ki Aria, Kisabdo,Kiwong Alus, wabillah hitaufik wal hidayah وَالسَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Tiang Bungkuk
tiangbungkuk@hotmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar